
IBISBET – Barcelona menuntut Presiden La Liga, Javier Tebas, mundur dari jabatannya. Pernyataan ini dirilis oleh akun resmi Barcelona pada Senin (3/4/2023) malam WIB. Dalam pernyataan tersebut, Barca merasa dirugikan oleh pernyataan Tebas yang dia sampaikan ke media Spanyol.
Diketahui pernyataan yang dirilis oleh media La Vanguardia, memuat bukti palsu yang disampaikan oleh Javier Tebas mengenai kasus suap kepada wasit yang belakangan ini mengarah kepada Barcelona.
“Informasi yang muncul di La Vanguardia di mana Javier Tebas dikaitkan dengan presentasi bukti palsu kepada jaksa penuntut umum untuk memberatkan kami, FC Barcelona menyatakan kemarahan dan kecemasan,” isi pernyataan resmi Barcelona.
“Kami mendesak Tebas tampil di depan umum untuk menjelaskan dirinya sendiri, di luar cuitan yang dikirim pada dini hari oleh Tebas, dengan kurangnya pembelajaran dan adanya nada ancaman,” sambung pernyataan tesebut.
Dalam pernyataan tersebut, Barcelona juga menuntut Javier Tebas untuk mundur dari posisinya sebagai Presiden La Liga. Namun, manajemen Barcelona tak yakin Tebas akan melakukan hal itu.
“Tuan Tebas harus mengundurkan diri dari jabatannya. Namun demikian, menyadari obsesinya untuk menganiaya FC Barcelona dan menunjukkan penolakan dan ketidaksukaannya yang terus-menerus terhadap klub kami, kami memahami bahwa Presiden La Liga saat ini akan bertahan dalam upayanya untuk terus merusak klub kami,” jelas Barcelona.
Sebelumnya, Presiden Barcelona, Joan Laporta, telah membantah tuduhan yang dituduhkan kepada klubnya berusaha menyuap wasit. Ia menegaskan bahwa Barcelona tidak pernah melakukan tindakan tercela dengan menyuap Komite Wasit Spanyol.
“Barcelona tidak pernah membeli wasit dan Barcelona tidak pernah berniat membeli wasit sama sekali tidak pernah,” tegas Laporta tersebut.
“Ini adalah kampanye yang ditujukan untuk mengendalikan klub. La Liga tidak menerima bahwa Barcelona tidak menandatangani kontrak dengan CVC,” jelas Laporta.