Ditarik Keluar Lapangan saat Barcelona Melawan Manchester United, Raphinha Ngamuk di Bench

Ditarik Keluar Lapangan saat Barcelona Melawan Manchester United, Raphinha Ngamuk di Bench
Ditarik Keluar Lapangan saat Barcelona Melawan Manchester United, Raphinha Ngamuk di Bench

IBISBET  –     Pemain penyerang Barcelona, Raphinha, marah-marah setelah ia ditarik keluar dalam laga play-off Liga Europa 2022/2023 melawan Manhceter United di Camp Nou, Jumat (17/2/2023) dini hari WIB.

Dalam duel tersebut, kedua tim harus puas dengan skor imbang 2-2. Raphinha menjadi salah satu penyumbang gol dari 2 gol Barcelona.

BANDAR BOLA

Bertanding melawan Manchester United, Raphinha bermain impresif dari awal pertandingan dimulai. Tidak hanya mencetak satu gol, ia juga membuat satu assist untuk gol yang disarangkan oleh Marcos Alonso.

Walau tampil dengan sangat baik, sang manajer Xavi, menarik keluar pemain asal Brasil itu pada menit ke-83. Hal tersebut pun membuat Raphinha terlihat amat kesal saat di bench. Ia bahkan memukul kursi di depannya hingga harus ditenangkan oleh Jordi Alba dan pemain lainnya.

Menanggapi hal tersebut, pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengungkapkan bahwa dirinya memahami rasa kekecewaan Raphinha. Dirinya juga mengatakan tindakan yang ia lakukan itu untuk kebaikan tim.

BANDAR BOLA PIALA DUNIA

“Saya bisa memahaminya, itu terjadi pada sya, tetapi saya melakukannya untuk kebaikan tim, tidak pernah menunjukkan,” ungkap Xavi dilansir dari Marca.

“Sekarang dia sudah meminta maaf, tetapi dia tidak harus melakukannya. Saya mengatakan kepadanya, tenang, saya mengerti. Saya tidak melihatnya sebagai hal yang negatif, saya melihatnya dengan cara yang sangat positif karena dia ingin berada di sana, bermain.”

Disisi lain, Raphinha mengaku telah meminta maaf kepada sang pelatih atas sikapnya itu. Dia merasa menyesal dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

AGEN BOLA

“Saya sudah berbicara dengan pelatih setelah pertandingan. Saya mengambil kesempatan untuk meminta maaf kepada semua orang,” ucap Raphinha.

“Kepada pelatih lagi, kepada Ferran, yang akan menggantikan posisi saya, kepada tim, kepada para penggemar. Tapi ada kalanya kami benar-benar ingin berada di lapangan untuk membantu tim menang.”

“Kita semua manusia biasa dan memiliki momen yang tidak bisa kita kendalikan. Saya tahu bahwa saya membuat kesalahan dan saya di sini untuk meminta maaf kepada semua orang dan itu tidak akan terjadi lagi,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *