IBISBET – Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) mengeluarkan aturan larangan mengadakan jeda saat pertandingan untuk memberi kesempatan pemain berbuka puasa. Karena menurut FFF, itu akan melanggar statuta organisasi.
Dalam pernyataan resminya, FFF menyebut sepak bola tidak boleh dikaitkan dengan agama. Aturan ini diberlakukan untuk semua yang terlibat di area sepak bola Prancis. Larangan ini pun telah disebar ke Komisi Wasit Federal Prancis.
“Sepak bola tidak memperhitungkan politik, agama, ideologi, atau serikat pekerja para pemain. Prinsip ini berlaku untuk semua orang; badan, klub, pemegang lisensi, wasit,” bunyi pernyataan FFF seperti dikutip dari L’Equipe.
Disisi lain, Premier League mengambil sikap yang jauh berbeda. Kompetisi kasta teratas itu justru menginstruksikan wasit untuk memberikan jeda waktu saat pertandingan agar pemain yang berpuasa bisa berbuka.
Aturan ini diberlakukan pada semua level kompetisi resmi yang berada di bawah naungan Asosiaso Sepak Bola Inggris (FA). Kelonggaran ini diberikan FA karena sadar waktu berbuka berbarengan dengan pertandingan sepak bola.
Bahkan salah satu raksasa Liga Inggris, Chelsea, memberikan tempat untuk berbuka puasa para umat Muslim London. Acara buka puasa ini mencatatkan sejarah karena menjadi yang pertama. The Blues bahkan menyediakan tempat sholat.
Chelsea Foundation selaku penyelenggara menggelar buka puasa bersama di Stamford Brige. Chelsea Foundation bekerja sama dengan Ramadan Tent Project yang merupakan badan amal ternama di Inggris.