IBISBET – Menurut laporan Sky Sports, Premier League tengah mempertimbangkan usulan untuk mengadakan jeda demi memberikan kesempatan pada pemain Muslim berbuka puasa saat pertandingan berlangsung.
Para ofisial pertandingan di seluruh liga telah mendapatkan panduan dari badan wasit mengenai pemberian waktu istirahat sejenak pada pertandingan. Jeda itu nantinya akan digunakan para pemain yang berpuasa untuk berbuka.
Selain itu, ofisial pertandingan juga diminta sebelum pertandingan untuk mengidentifikasi pemain yang mungkin memerlukan waktu berbuka puasa selama pertandingan. Namun, sampai saat ini belum ada keputusan resmi dari Federasi Sepak Bola Inggris (FA) dan PGMOL.
Pemberian jeda waktu berbuka pada laga Premier League pernah dilakukan. Ketika itu, wasit Graham Scott menghentikan sejenak duel antara Leicester City melawan Crystal Palace yang berlangsung dua tahun lalu.
Wasit mengetahui ada pemain yang sedang menjalani ibadah puasa sehingga membutuhkan kesempatan untuk berbuka. Mereka adalah Wesley Fofana dan Cheikhou Kouyate untuk berbuka puasa.
Wacana pemberian jeda berbuka puasa saat pertandingan kabarnya tidak hanya dilakukan pada Premier League saja. Aturan ini akan diusahakan untuk diberlakukan pada semua level kompetisi hingga sepak bola wanita.
Ramadan tahun ini diperkirakan akan berlangsung pada lima pekan kompetisi Premier League. Aturan itu nantinya bakal menjadi kemudahan buat para pemain Muslim.
Banyak nama-nama pemain Muslim tenar yang bermain di klub elite Premier League. Contohnya adalah Mohamed Salah (Liverpool), Riyad Mahrez (Manchester City), hingga N’Golo Kante (Chelsea).