
IBISBET – Kisruh yang terjadi karena imbas dari wacana adanya European Super League (ESL) makin memanas. Pengajuan banding UEFA perihal sanksi buat pemrakarsa kompetisi kontroversi tersebut telah diterima Pengadilan Madrid.
Kontroversi European super League dimulai pada bulan April tahun 2021 lalu. Kala itu ada 12 klub papan atas Eropa dari tiga negara yang menyatakan siap menjadi pendiri European Super League.
Pengumuman tersebut mengundang reaksi keras dari publik, mereka beranggapan European Super League hanya akan membunuh esensi sepak bola. Sementara para pendiri berdalih bahwa kompetisi ini akan menyelamatkan mereka pasca dihantam pandemi Covid-19.
Sembilan klub termasuk lima raksasa inggris, akhirnya memilih mundur beberapa hari setelah pengumuman tersebut. Kini tersisa Juventus, Barcelona, dan Real Madrid yang masih bersikeras menggelar European Super League tersebut.
UEFA berniat mengakhiri perlawanan ini dengan menjatuhkan sanksi kepada ke-3 klub tersebut. Namun, mereka tak bisa melakukan hal tersebut karena adanya larangan menjatuhkan sanksi.
Akhirnya UEFA mengajukan banding pada hari kamis (21/4/2022) kemarin. Pengadilan Madrid telah menerima banding tersebut sehingga UEFA bebas menjatuhkan hukuman kepada Juventus, Barcelona, dan Real Madrid.
Sanksi yang akan diberikan berupa denda dengan nilai yang sangat besar, bahkan bisa mencapai 100 juta euro. Angka tersebut yang diusulkan UEFA dalam Deklarasi Komitmen Klub dan telah ditandatangani ke-9 mantan peserta European Super League.
Sanksi berikutnya yang bisa diberikan adalah larangan berpartisipasi dalam kompetisi Eropa selama satu atau dua tahun. Sanksi yang lebih sederhana berupa pemotongan pemasukan dari kompetisi Eropa sekitar lima persen.