Persangingan Antara Manchester City dan Arsenal Semakin Panas, Pep Guardiola Mengaku Menikmatinya

Persangingan Antara Manchester City dan Arsenal Semakin Panas, Pep Guardiola Mengaku Menikmatinya
Persangingan Antara Manchester City dan Arsenal Semakin Panas, Pep Guardiola Mengaku Menikmatinya

IBISBET  –     Persaingan Arsenal dan Manchester City dalam perburuan trofi juara Premier League musim ini semakin sengit dan memanas. Manajer Man City, Pep Guardiola, mengaku menikmati proses tersebut.

Andai situasi tersebut terjadi, perebutan gelar juara kemungkinan akan berlanjut hingga pekan terakhir dan Guardiola tidak asing dengan drama di hari terakhir. Pada musim lalu, Manchester City sukses mengungguli Liverpool dalam laga terakhir untuk menjuarai Premier League.

BANDAR BOLA

“Ya, kami tahu perasaan itu, saya telah mengatakannya berkali-kali. Kami kalah dalam sebuah pertandingan, kami kehilangan Premier League. Bermain dengan hal tersebut di atas kami dan pada September dan Oktober Anda tidak dapat memiliki perasaan itu,” ucap Guardiola.

“Saya menyukainya, Anda pergi bertempur dengan berpikir ‘jika kami mengalahkan Leicester, kami masih hidup’. ‘Jika kami menang melawan Arsenal, kami masih hidup’. Pergi ke sana dengan berpikir: ‘tidak ada yang bisa dilakukan’, itu akan menjadi lebih buruk,” jelasnya.

“Namun, kami masih ada dalam persaingan juara. Masih banyak pertandingan yang harus dimainkan. Yang penting adalah kami masih hidup di tiga kompetisi,” tegasnya.

BANDAR BOLA PIALA DUNIA

Selain di Premier League, Manchester City juga masih berpeluang menjadi juara di Liga Champions dan Piala FA. Di perempat final Liga Champions, Man City berhadapan dengan Bayern Munchen, sedang pada Piala FA brsua Sheffield United.

Pep Guardiola pun mengaku menikmati persaingan memburu titel juara, tak hanya di Premier League, tetapi juga di Liga Champions dan Piala FA. “Berada lagi pada perempat final di Eropa adalah momen yang harus dinikmati,” kata pelatih berusia 52 tahun.

AGEN BOLA

“Pada September, Oktober, November saya kurang menikmatinya. Ketika kami tiba pada babak-babak akhir, memperjuangkan gelar juara, saya adalah orang yang paling bahagia di dunia. Saya senang berada di sini,” tambahnya.

“Apa yang akan terjadi? Saya tidak tahu. Jika kami menang, semuanya akan sempurna. Jika kami kalah, kami akan gagal. Tidak ada yang akan berubah. Sehari setelahnya, akan ada matahari terbit. Kami akan mencobanya lagi pada masa depan.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *