Tersingkir dari Liga Champions, Manajer Tottenham Hotspur Terancam Dipecat

Tersingkir dari Liga Champions, Manajer Tottenham Hotspur Terancam Dipecat
Tersingkir dari Liga Champions, Manajer Tottenham Hotspur Terancam Dipecat

IBISBET  –     Manajer Tottenham Hotspur, Antonio Conte, mengungkapkan bahwa dirinya kemungkinann akan dipecat oleh klub London Utara itu setelah gagal mengalahkan AC Milan dalam leg kedua 16 besar Liga Champions, Kamis (9/3/2023) dini hari WIB. Sehingga tersingkir dari Liga Champions.

Sebelumnya Tottenham telah tersingkir dari Piala FA karena kalah dari Sheffield di putaran kelima, tersingkir dari Liga Champions tentu menjadi hasil minor lain yang membuat Antonio Conte semakin terdesak di Spurs.

BANDAR BOLA

“Saya punya kontrak di Tottenham, dan kami akan memutuskannya bersama klub pada akhir musim nanti. Kontrak saya berakhir pada Junim kita akan lihat saja.’ ucap Antonio Conte dikutip dari Evening Standard.

“Mungkin mereka bisa memecat saya sebelum akhir musim. Siapa yang tahu? Mungkin mereka kecewa. Tahun ini kami kesulitan untuk bisa meningkatkan performa, membawa tim dari level rata-rata ke level yang bagus jauh lebih sederhana, tetapi saat melakukannya, ada masalah yang juga berkembang,” lanjutnya.

BANDAR BOLA PIALA DUNIA

Antonio Conte memang menyadari akan ada konsekuensi yang harus dihadapinya setelah Tottenham Hotspur tersingkir dari Piala FA dan Liga Champions dalam waktu yang berdekatan.

Namun, pelatih asal Italia itu menegaskan timnya telah berkembang lebih baik jika berkaca dari ketika ia datang pertama kali di London Utara.

“Saya berada di sini selama 14 bulan, jangan lupakan bahwa tahun lalu kami tersingkir di babak grup Liga Champions,” ujarnya.

“Kami menatap ke depan, kemudian dibabak 16 besar kamu  bertemu juara Italia, tetapi kam tidak memenangkan apa pun dan kami sudah lama tidak menang,’ lanjutnya.

AGEN BOLA

Conte mengingatkan bahwa sejatinya level dari kedua tim ini memang berbeda. AC Milan datang ke Liga Champions sebagai juara Serie A Liga Italia musim lalu, sementara Tottenham Hotspur hanya sebagai tim peringkat keempat.

“Bicara sejarah, dua tim yang sangat berbeda bertemu, sebuah tim yang musim lalu menjadi juara Liga Italia dan sebuah keajaiban kami bisa merangkak naik dari posisi kesembilan ke posisi keempat,” tegas Antonio Conte

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *